Pinggir jalur Kota Depok Jawa Barat( Jabar) tidak terbebas dari perkara kotor. Situasi kotor ini lalu jadi pancaran. Karena masyarakat sedang saja membuang kotor asal- asalan di pinggir jalur.
Sampah- sampah itu wujudnya telah semacam pulau sebab tidak dibawa aparat kebersihan.
Pulau- pulau kotor terpantau di Jalur Raya Bogor, Km 29, Kelurahan Monumen, Kecamatan Cimanggis.
Setelah itu pinggir Jalur Pekapuran arah Tapos, pinggir Jalur Nangka arah Jalur Abdi ABRI, Kelurahan Sukamaju Terkini, pinggir Jalur Dongkal, Sukatani.
Sampah- sampah didominasi kotor plastik, kotor rumah tangga sampai pembungkus nasi.
” Jika dibuang di tempat yang tidak terdapat rumah, sedang cukup Abang. Tetapi ini di depan ruko kita juga dibuang orang asal- asalan,” tutur Nasrun owner ruko di Jalur Pekapuran, Pekan( 28 atau 7).
Beliau berterus terang telah mengantarkan permasalahan itu pada ke pihak Penguasa Kelurahan ataupun Kecamatan Cimanggis. Tetapi sampai saat ini sedang terdapat saja orang yang membuang kotor asal- asalan di dekat ruko
” Sempat anak buah aku memandang serta membekuk orang yang membuang kotor di mari. Apalagi nyaris terjalin pertengkaran. Tetapi sampai saat ini kotor sedang lalu menumpuk kolam pulau di depan ruko aku,” tutur Nasrun.
Pinggir jalur Kota Depok
Bagi Nasrun, pengasingan kotor itu dicoba masyarakat yang melintas pada malam sampai pagi hari.
Kotor ini memunculkan bau tidak nikmat, alhasil masyarakat yang melintas wajib menutup hidung.
Kepala Biro Area Hidup serta Kebersihan( KDLHK) Kota Depok Abdul Belas kasih ataupun Abra tidak menampik di daerahnya kotor berantakan serta menumpuk.
” Betul, benar. Esok kotor itu lambat- laun kita bilas serta bawa ke tempat pengasingan akhir( TPA) Cipayung,” tutur Abra, Pekan( 28 atau 7).
Abra berkata situasi TPA Cipayung dikala ini lagi bermasalah, akhirnya truk kotor buat kembali berangkat lama.” TPA Cipayung telah keunggulan bagasi kotor butuh durasi geser- geser,” tukasnya.
Viral akan membangun jalan yang jelek menjadi aspal => Slot Raffi Ahmad