Keterangan Roman Bestseller The Midnight Library Buatan Matt Haig
Roman ini merupakan salah satu roman bestseller yang ditulis oleh Matt Haig. Menceritakan mengenai Nora Seed yang yang menyudahi buat memberhentikan hidupnya. Beliau merasa tidak bermanfaat serta hidup dengan banyak penyanggahan kekecewaan. Beliau sudah kandas menikah dengan pacarnya, mengecewakan bapaknya, beliau berserah dengan mimpinya jadi olahragawan renang olimpiade, beliau mundur selaku vokalis di band- nya, ikatan dengan kerabat serta sahabatnya jadi celah, serta beliau dihentikan dari profesinya. Oleh sebab itu beliau merasa kalau telah tidak terdapat lagi manfaatnya beliau hidup di bumi.
Dikala melaksanakan aksinya yang mau bunuh diri itu, seketika beliau terjebak di suatu bibliotek. Di situ beliau berjumpa dengan Mrs. Elm, seorang yang dikenalnya di era kemudian selaku pengawal bibliotek sekolahnya.
Sedemikian itu siuman dengan apa yang terjalin, Nora banyak diliputi persoalan. Beliau bimbang, sepatutnya beliau telah memberhentikan hidupnya. Tetapi nyatanya beliau justru terperangkap di dalam ruangan yang dipadati oleh novel itu.
Mrs. Elm juga menarangkan kalau kondisi Nora dikala ini terletak antara hidup serta mati. Tetapi sepanjang durasi di bibliotek membuktikan jam 00. 00, sedang terdapat peluang menurutnya buat diselamatkan.
Ada pula buku- buku yang terdapat di bibliotek itu contoh suatu gerbang buat merambah kehidupan Nora yang lain.
Terdapat banyak mungkin yang dapat terjalin kala Nora memilah ketetapan yang berlainan atas hidupnya. Serta tiap kepala karangan novel muat tipe kehidupan Nora atas satu opsi yamg ia ambil.
” Tiap kehidupan memiliki berjuta- juta ketetapan. Sebagian besar, sebagian kecil. Namun tiap kali satu ketetapan menjatuhkan ketetapan yang lain, hasil kesimpulannya hendak berlainan. Variasi- variasi yang tidak dapat diganti terjalin, yang pada gilirannya membidik pada variasi- variasi lain lagi. Buku- buku ini ialah gerbang ke seluruh kehidupan yang bisa jadi saja anda lakukan”. Tutur Mrs. Elm.
Keterangan Roman Bestseller The
Nora juga berupaya buat membuka gerbang lewat tiap novel serta melaksanakan ekspedisi ke tiap- tiap tipe hidup yang beliau sesalkan. Ialah kala beliau sukses penuhi ekspektasi bapaknya dengan bertahan di klub renang, memperoleh medali olimpiade, menikah dengan pacarnya serta tidak jadi pergi dari tim band- nya.
Tetapi nyatanya walaupun Nora menempuh satu untuk satu kehidupan yang beliau mau, realitas itu tidak seelok apa yang ia bayangkan. Bapaknya selingkuh dari ibunya, pacarnya pula tidur dengan perempuan lain, saudaranya meninggal
dampak overdosis, serta beliau terserang kasus selaku seseorang vokalis band populer.
Seluruh perihal yang sempat jadi angan- angan serta cita- citanya sudah beliau lakukan tetapi nyatanya tidak satupun kehidupan itu membuat beliau senang. Beliau senantiasa merasakan sakit, putus asa, gelisah, patah batin, kesulitan, kesepian, serta tekanan mental.
Sampai kesimpulannya Nora siuman, kalau tidak seluruh angan- angan itu kala digapai rasanya menyenangkan. Serta beliau siuman, aspek yang membuat beliau senantiasa tidak senang sekalipun beliau menempuh hidup yang nampak sempurna, merupakan sebab beliau menempuh pilihan- pilihan bersumber pada desakan orang lain. Roman ini amat relate dengan permasalahan biasa yang dialami oleh banyak orang. Kalau sering- kali kala merasa tidak senang dengan hidup, kita berbincang- bincang dapat balik ke era kemudian serta membenarkan apa yang kurang. Kita berambisi mempunyai banyak harta serta karir yang brilian.
Tetapi nyatanya seluruh itu tidak pengaruhi keceriaan. Ternyata fokus ke era kemudian, yang butuh dicoba sesungguhnya merupakan menempuh hari ini dengan lebih mindful. Menempuh hidup sebab memanglah kita yang terencana memilah buat menempuh suratan khusus. Bukan sebab kemauan ataupun di atas ekspektasi orang lain.
Gempa bumi di jawa tengah => Suaratoto